Jumat, 03 May 2024
  • 081355245210
  • masamba@luwuutarakab.go.id

UMKM Luwu Utara sumbang 8 % PDRB Kabupaten Luwu Utara

UMKM Luwu Utara sumbang 8 % PDRB Kabupaten Luwu Utara Foto Bupati Indah Putri Indriyani pada saat melihat beberapa produk UMKM Luwu Utara

Luwu Utara,- Pelaksanaan kegiatan pelatihan kewirausahaan berdasar pada DPA DInas P2KUKM dan pembiayaan bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2019, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teknis pengelolaan usaha bagi peserta Kewirausahan sehingga akhirnya dapat mengelola usahanya dengan manajemen yang baik," terang kadis P2KUKM Muslim Muchtar dalam laporannya.

Untuk tahun ini, sebagai bentuk komitmen Pemda Luwu Utara telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 600.000.000 untuk mendorong ibu-ibu, pemuda/pemudi menghadirkan kreatifitas dalam bentuk usaha.

"Sudah ada 12 ribu  UMKM yang ada di Kabupaten Luwu Utara yang sudah kita bina dan ini memberikan sumbangan 8 % Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Luwu Utara dari hadirnya UMKM tersebut, ini bukan angka yang kecil dan kita berharap kalau semakin tumbuh dan berkembang diharapkan nantinya membalik angka sumbangsih PDRB kita yang tadinya di dominasi oleh sektor pertanian.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara saat membuka kegiatan pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM Se-Kabupaten Luwu utara, di Aula Hotel Remaja Indah, Senin (29/04) di hadapan peserta yang terdiri dari organisasi kepemudaan KNPI serta masyarkat umum yang telah melalui verifikasi.

"Kita bicara tentang bagaimana kita mengubah mainset dengan pola perilaku yang tadinya berpikir mencari pekerjaan diganti dengan pola berpikirnya menjadi bagaimana dia menciptakan dan memberi pekerjaan, bukan persoalan banyak-banyakan pekerjanya tapi kalau sudah mempekerjakan satu orang berarti kita telah memberikan manfaat untuk orang lain" ungkap Indah

"Meskipun tahun ini Pemprov Sulsel belum mengalokasikan lagi tambahan program penciptaan wirausaha muda, tapi sinergi dan kolaborasi pemkab dan pemprov terus terjalin, khususnya dalam membina para wirausahawan, dan ini sangat diperlukan sebagai upaya peningkatan SDM sehingga perilaku konsumtif berubah ke arah produktif," terang Bupati yang kerap disapa IDP ini.

Sementara itu Kabid UKM, Abd Aziz mewakili Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel menyampaikan bahwa ide dasar pelaksanaan pembinaan dan pengembangan jaringan pemasaran bagi UKM sekaligus menetapkan UKM kita menjadi UKM 3 Go yaitu Go modern Go digital dan Go global, kegiatan pelatihan ini sangat strategis dalam membangun dan mengembangkan UKM Sulsel khususnya dalam mendorong menjadi pengelola produk yang berkualitas dengan meningkatkan sinergitas dan koordinasi yang kokoh dan kuat antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah serta stakeholder lainnya termasuk swasta dan sekaligus diharapkan dapat menjadikan momentum dalam mendorong pertumbuhan dan menghadirkan UKM yang tangguh sebagai ujung tombak UMKM Sulsel " terang Kabid Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel dalam sambutannya.

"Ini adalah bentuk sinergitas antara kami dan koordinasi yang kuat dengan kepala dinas  P2KUKM dalam usahanya mencari program-program yang strategis untuk pengembangan UMKM di Kabupaten Luwu Utara ini," pungkasnya. (Rt_R)