Luwu
Utara – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan
(Sulsel), melalui UPT Metrologi Legal Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi
dan UKM melakukan uji tera kembali terhadap seluruh stasiun pengisian bahan
bakar umum (SPBU) menjelang Lebaran 1444 H untuk menjamin kepercayaan
masyarakat pada musim mudik.
Uji tera yang dilakukan kali ini menyasar SPBU yang berada disepanjang jalur
mudik di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Selasa (11/4/2023).
“Pengujian kembali secara berkala terhadap alat ukur atau takaran di SPBU
sudah kami lakukan sejak sepekan terakhir,” kata Kepala UPT Metrologi Legal,
Muhammad Amir Patawari.SE.
Dikatakan, bahwa pengujian alat takar atau ukur, sebenarnya telah menjadi kegiatan
rutin Dinas Perdagangan setempat setiap bulannya, namun berkaitan dengan mudik,
uji tera difokuskan ke SPBU dahulu.
“Semua SPBU di jalur mudik kami uji
tera semua, kalau di dalam kota ada beberapa, nanti setelah diuji akan
dipasangi stiker, yang menandai bahwa telah dilakukan pengujian alat takar di
lokasi itu,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa hal
tersebut dilakukan karena ada arahan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag)
untuk melakukan uji tera terhadap semua SPBU di jalur mudik demi menjamin kenyamanan
dan kepercayaan pemudik.
“Sehingga saat masyarakat membeli
BBM di SPBU, berapa yang dipesan akan keluar sesuai dengan jumlah pesanannya.
Jadi belinya satu liter, keluarnya juga satu liter sesuai takaran,” katanya.
Kepala UPT Metrologi Legal, Muhammad Amir Patawari.SE, menjelaskan pengujian tera itu guna memeriksa kesesuaian
BBM yang dikeluarkan dari mesin dispenser SPBU. Pengujian dilakukan hingga tiga
kali untuk satu nozzle (selang BBM).
Pompa ukur di SPBU
ini diperiksa satu persatu menggunakan bejana ukur standar. Tak hanya satu,
tiga jenis pompa ukur BBM turut diukur ulang, mulai jenis pertalite, pertamax,
dan solar.
“Bukan hanya untuk Pertalite saja tapi juga
Pertamax, Solar, dan Dexlite karena umum dipakai masyarakat. Pengecekan ini
untuk memastikan proses transaksi jual-beli BBM selama mudik nanti tidak ada
kecurangan. Sehingga perjalanan pemudik selama Lebaran nanti bisa terjamin,”
pungkasnya. (R-054)